Fondasi utama pembelajaran aktif,
inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan adalah konstruktivisme. Bertitik tolak
pada proposisi-proposisi konstruktivisme berbagai model pembelajaran
dikembangkan, yankni model pemebelajaran langsung, model pembelajaran
kooperatif, model pembelajaran berbasis masalah. Aplikasi model pembelajaran
berhubungan erat dengan pendekatan pembelajaran. Pendekatan merupakan
prespektif mengenai berbagai strategi maupun metode pembelajaran untuk mengaplikasikan model-model
pembelajaran. Pendekatan yang cocok untuk pembelajaran berbasis konstruktivisme
adalah kontekstual.
Asumsi penting dari
konstruktivisme adalah situated Cognition
(kongnisi yang ditepatkan) konep ini mengacu pada ide bahwa pemikiran
selalu ditetapkan atau disituasikan dalam konteks sosial dan fisik, bukan dalam
pikiran seseorang. Pengetahuan diletakkan dan di hubungkan dengan konteks
dimana pengetahuan tersebut dikembangkan. Cobern menyatakan konstruktivisme
bersifat kontekstual. Berdasarkan pemikiran-pemikiran itu, maka pembelajaran
terus diciptakan semirip mungkin dengan situasi “ dunia nyat” pembelajaran yang
dimaksud adalah pembelajaran kontekstual.
Proses pembelajaran kontekstual
beraksentuasi pada pemrosesan informasi, individualisasi, dan interaksi sosial. Pemerosesan informasi
menyatakan bahwa peserta didik mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun
strategi berkaitan dengan informasi tersebut. Intipemrosesan informasi adalah
proses memori dan proses berfikir. Individualisasi, beraksentuasi pada proses
individu membentuk dan menata realitas keunikannya. Mengajar dalam hal tersebut
adalah upaya membentu individu untuk mengembangkan sesuatu yang produktif
dengan lingkungannya dan memandang dirinya sebagaipribadi yang cakap, sehingga
mampu memperkaya hubungan antar pribadi
dan lebih cakap dalam memproses informasi. Interaksi sosial menekankan pada hubungan individu
dengan orang lain atau masyarakat. Interaksi sosial memusatkan pada proses dimana
kenyaataan ditawarkan secara sosial.
Sumber : Suprijono, Agus. 2011. cooperative Learning teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar