Jumat, 07 Desember 2012

Hubungan Konstruktivisme dan Kontekstual

Fondasi utama pembelajaran aktif, inovatif, kreatif, efektif dan menyenangkan adalah konstruktivisme. Bertitik tolak pada proposisi-proposisi konstruktivisme berbagai model pembelajaran dikembangkan, yankni model pemebelajaran langsung, model pembelajaran kooperatif, model pembelajaran berbasis masalah. Aplikasi model pembelajaran berhubungan erat dengan pendekatan pembelajaran. Pendekatan merupakan prespektif mengenai berbagai strategi maupun metode pembelajaran  untuk mengaplikasikan model-model pembelajaran. Pendekatan yang cocok untuk pembelajaran berbasis konstruktivisme adalah kontekstual.

Asumsi penting dari konstruktivisme adalah situated Cognition (kongnisi yang ditepatkan) konep ini mengacu pada ide bahwa pemikiran selalu ditetapkan atau disituasikan dalam konteks sosial dan fisik, bukan dalam pikiran seseorang. Pengetahuan diletakkan dan di hubungkan dengan konteks dimana pengetahuan tersebut dikembangkan. Cobern menyatakan konstruktivisme bersifat kontekstual. Berdasarkan pemikiran-pemikiran itu, maka pembelajaran terus diciptakan semirip mungkin dengan situasi “ dunia nyat” pembelajaran yang dimaksud adalah pembelajaran kontekstual.
Proses pembelajaran kontekstual beraksentuasi pada pemrosesan informasi, individualisasi,  dan interaksi sosial. Pemerosesan informasi menyatakan bahwa peserta didik mengolah informasi, memonitornya, dan menyusun strategi berkaitan dengan informasi tersebut. Intipemrosesan informasi adalah proses memori dan proses berfikir. Individualisasi, beraksentuasi pada proses individu membentuk dan menata realitas keunikannya. Mengajar dalam hal tersebut adalah upaya membentu individu untuk mengembangkan sesuatu yang produktif dengan lingkungannya dan memandang dirinya sebagaipribadi yang cakap, sehingga mampu memperkaya hubungan antar  pribadi dan lebih cakap dalam memproses informasi. Interaksi  sosial menekankan pada hubungan individu dengan orang lain atau masyarakat. Interaksi sosial memusatkan pada proses dimana kenyaataan ditawarkan secara sosial. 

Sumber : Suprijono, Agus. 2011. cooperative Learning teori dan aplikasinya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar