Hujan
terjadi karena jumlah uap air di awan mendingin dan berubah menjadi butiran
air, yang menjadi terlalu berat untuk di tahan, sehingga jatuh ke bumi.
Ini terjadi di awan dengan ketebalan
tertentuatau yang bentuknya vertical, bukan horizontal, dimana butiran terkecil
di dorong ke atas, meninggalkan yang
terbesar terkumpul didasar awan, sampai menjadi cukup berat untuk jatuh sebagai
hujan.
Biasanya diameter ukuran hujan dapat
mencapai tiga millimeter besarnya, walaupun ada juga yang raksasa dengan ukuran
tujuh dan delapan millimeter.
Butiran hujan kecil jatuh perlahan
dalam gerimis, yang tampak seperti hujan yang tertahan di udara!
Kadang-kadang padamusim panas, ada
ledakan awan, hujan mendadak tanpa
peringatan, seringkali disertai angin kencang, dan kadang-kadang badai
es. Dan butiran air hujan ledakan awan adalah yang terbesar! Hujan deras ini
biasanya berhenti sam mendadaknya seperti ketika turun.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar